Asam dan Basa

Hai, di post yg kali ini saya mau memberikan rangkuman singkat mengenai Asam dan Basa

Your Chemist teacher seringkali bilang kan, “Asam, Manis, Kecut, Cuma $1000” *plaaak,

Hehe, bercnda dikit , biar gga tegang ._.v

Guru kalian seringkali blang mengenai soal Asam dan Basa, apa sih Asam Basa itu? Dan dari mana asal kata Asam dan Basa itu??

Let’s check this out!! :)

Dalam "etimologinya" ,

Asam (acid) è berasal dari bahasa Latin “acetum” yg berartii cuka.

Basa (alkali) è berasal dari bahasa Arab yg berarti abu.

Dari Tempoe Doeloe hingga saat ini ada tiga pengertian asam-basa yg dikemukakan oleh empat ilmuwan

V  Svante Arrhenius

V  Johannes Bronsted

V  Thomas Lowry

V  Gilbert Newton Lewis

Pengertian Asam-Basa Menurut Arrhenius

Tahun 1884, iluwan Swedia yg bernama SvanteArrhenius mengemukakan pengertian asam-basa berdasarkan reaksi ionisai. Menurutnya suatu zat yg jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H⁺ zat itu bersifat asam , sedangkan suatu zat yg dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH^- zat itu bersifat basa.

                          Ex :

Asam,                   HCl (asam klorida) :         HCl è H⁺ + Cl^-

Basa,                     NaOH (Natrium Hidroksida) :      NaOH è Na⁺ + OH^-

Pengertian Asam-Basa Menurut Bronsted-Lowry

Pada tahun 1923, Ilmuwan Denmark  Johannes Bronsted dan ilmuwan Inggris Thomas Lowry mengemukakan teori asam-basa berdasarkan serah terima proton (H⁺). Menurut Bronsted-Lowry,

asam adalah zat yg dapa memberikan proton (H⁺) pada zat lain (donor proton). Suatu zat baik yg bermuatan positif, negatif, ataupun netral termasuk asam Bronsted-Lowry asalkan mempunyai minimal satu atom H. For example are HCl, H₂SO₄, HSO₄^-, etc,

Sedangkan, basa adalah zat yg dapat menerima proton (H⁺) dari zat lain (akseptor proton). Suatu zat baik yg bermuatan positif, negatif, ataupun netral termasuk basa Bronsted-Lowry jika mempunya pasangan elektron bebas yg dapat berikatan dengan atom H. For example are NH₃, CO₃^2-, n OH^-.

Pengertian Asam-Basa Menurut Lewis

Tahun 1938, ilmuwan Amerika Serikat, Gilbert NewtonLewis mengusulkan pengertian asam-basa berdasarkan reaksi serah-terima elektron. Menurut Lewis, dalam suatu reaksi kimia, suatu zat termasuk asam jika dapat menerima pasangan elektron dan tergolong basa jika memberi pasangan elektron.

Contohnya, reaksi antara BF₃ dan NH₃

NH₃ memberikan sepasang elektron kepada BF₃ , untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi. Cz of that, BF₃ merupakan asam Lewis, sedangkan NH₃ merupakan basa Lewis

Ok, untuk sementara itu dulu, see you next time :)