Countdown to NCC 2013

Search here

Rabu, 22 Agustus 2012

Atom


Oke guys,

kembali lagi bersama saya, hohohoho :{D



In this special moment (?), saya akan memberikan materi tentang Atom,

okay tanpa basa - konjugasi lagi *plaaak.,
ups, sorry terlalu bersemangat, hehehe ._.v

Tanpa basa - basi lagi aku persembahkan Atom *jeng jeng jeng (sfx)

I. TEORI ATOM

Ada 5 teori atom ,yaitu :

  • Teori atom Dalton
  • Teori atom Thomson
  • Teori atom Rutherford
  • Teori atom Bohr
  • Teori atom Mekanika Kuantum
Teori Atom Dalton
  • Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom.
  • Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi.
  •  Atom-atom penyusun unsur bersifat identik.
  •  Atom suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain.
  • Senyawa tersusun atas 2 jenis atom atau lebih dengan perbandingan tetap dan tertentu.
  • Pada reaksi kimia terjadi penataulangan atom-atom yang bereaksi. Reaksi kimia terjadi karena pemisahan atom-atom dalam senyawa untuk kemudian bergabung kembali membentuk senyawa baru.

Teori Atom Thomson
Atom merupakan bola bermuatan positif yang mengandung elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar merata di seluruh bagian bola.

Teori Atom Rutherford
Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif yang dikelilingi elektron yang bermuatan negatif.

Teori Atom Bohr
Elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu dan dapat berpindah-pindah lintasan dengan menyerap atau melepas energi.

Teori Atom Mekanika Kuantum
Elektron-elektron yang beredar mengelilingi inti atom terletak pada orbital-orbital.

II. KOMPONEN PENYUSUN ATOM

a. Proton (p) berada di inti atom, bermuatan +1q dan bermassa 1 sma
b. Electron (e) mengelilingi inti atom, bermuatan -1q dan bermassa sangat ringan 1/1836 sma
c. Netron (n) berada di inti atom, bermassa 1 sma, namun tidak bermuatan
q = 1,6 x 10-19 C
1 sma = 1,6 x 10-27 kg

III. LAMBANG UNSUR


Keterangan :
A = nomor massa = jumlah p + n
Z = nomor atom = jumlah p = jumlah e + muatan unsur
X = lambang unsur

Isotop: atom-atom unsur yang mempunyai nomor atom sama, namun nomor massa berbeda










Isobar: atom-atom unsur yang mempunyai nomor massa sama, namun nomor atom berbeda










Isoton: atom-atom unsur yang mempunyai jumlah neutron sama, namun nomor atom berbeda








IV. KONFIGURASI ELEKTRON dalam ATOM

a. Istilah penting
  • Orbital : daerah dimana keboleh jadihan electron berada di sana tertinggi
  • Elektron valensi : elektron yang berada di kulit atom terluar
1. Bilangan kuantum utama (n) : mewujudkan lintasan electron (kulit) dalam atom.
n mempunyai harga 1, 2, 3, .....
n = 1 sesuai dengan kulit K
n = 2 sesuai dengan kulit L
n = 3 sesuai dengan kulit M, dan seterusnya
Jumlah electron maksimum yang menempati suatu kulit ke – n = 2n2
Contoh: kulit ke-4 (n=4) dapat ditempati maksimum= 2 x 42 elektron = 32 elektron

2. Bilangan kuantum azimuth (l) : menunjukkan sub kulit dimana elektron itu bergerak sekaligus menunjukkan sub kulit yang merupakan penyusun suatu kulit.
Bilangan kuantum azimuth mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n-1).
n = 1 ; l = 0 ; sesuai kulit K
n = 2 ; l = 0 dan 1 ; sesuai kulit L
n = 3 ; l = 0, 1, dan 2 ; sesuai kulit M
n = 4 ; l = 0, 1, 2, dan 3 ; sesuai kulit N, dan seterusnya
Sub kulit yang harganya berbeda-beda ini diberi nama khusus:
l = 0 ; sesuai sub kulit s (s = sharp)
l = 1 ; sesuai sub kulit p (p = principle)
l = 2 ; sesuai sub kulit d (d = diffuse)
l = 3 ; sesuai sub kulit f (f = fundamental)

3. Bilangan kuantum magnetik (m): mewujudkan jumlah orbital di dalam satu sub kulit. Bilangan kuantum magnetik (m) mempunyai harga (-l) sampai harga (+l).
Untuk:
l = 0 (sub kulit s), harga m = 0 (mempunyai 1 orbital)
l = 1 (sub kulit p), harga m = -1, O, +1 (mempunyai 3 orbital)
l = 2 (sub kulit d), harga m = -2, -1, O, +1, +2 (mempunyai 5 orbital)
l = 3 (sub kulit f) , harga m = -3, -2, O, +1, +2, +3 (mempunyai 7 orbital)
misal untuk kasus sub kulit p, skema orbitalnya :














4. Bilangan kuantum spin (s): menunjukkan arah perputaran elektron pada sumbunya.
Dalam satu orbital, maksimum dapat beredar 2 elektron dan kedua elektron ini berputar melalui sumbu dengan arah yang berlawanan, dan masing-masing diberi harga spin +1/2 atau -1/2.

b. Aturan pengisian electron dalam atom
1. Elektron cenderung untuk menempati orbital dengan energi terendah berdasarkan urutan dari tingkat energi orbital. (Aturan Aufbau)
urutan pengisian mengikuti arah panah!!!

2. Prinsip Pauli harus dipenuhi, yaitu tidak boleh ada electron dalam satu atom yang memiliki empat bilangan kuantum yang semuanya sama. Dengan kata lain pengisian orbital yang diperbolehkan adalah satu dari empat kasus berikut.
Note : garis ( -) menunjukkan 1 buah orbital

3. Jumlah elektron maksimum di sub kulit :
  • s = 2
  • p = 6
  • d = 10
  • f = 14
4. Kaidah Hund : elektron akan mengisi orbital dalam satu sub kulit secara tidak berpasangan terlebih dahulu, baru berpasangan

5. Umumnya konfigurasi elektron penuh dan setengah penuh lebih stabil
Contoh :
Tentukan konfigurasi elektron, skema orbital, dan bilangan kuantum elektron terluar 17Cl
Jumlah elektron Cl = 17, maka berdasarkan aturan afbau
o Jumlah elektron di 1s = 2 -> 1s2
o Jumlah elektron di 2s = 2 -> 2s2
o Jumlah elektron di 2p = 6 -> 2p6
o Jumlah elektron di 3s = 2 -> 3s2
o Jumlah elektron di 3p = 5 -> 3p5

Jadi konfigurasi elektron Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Skema orbital Cl adalah

Elektron terluar Cl memiliki di  3p5  dengan bilangan kuantum :
o utama (n) = 3
o azimuth (l) = 1
o magnetik (m) = +1
o spin (s) =  ½

6. Catatan !  konfigurasi elektron sering disingkat menggunakan konfigurasi gas mulia, yaitu 
Unsur
Nomor Atom
Konfigurasi Elektron
He
2
1s2
Ne
10
[He] 2s2 2p6
Ar
18
[Ne] 3s2 3p6
Kr
36
[Ar] 4s2 3d10 4p6
Xe
54
[Kr] 5s2 4d10 5p6
Rn
86
[Xe] 6s2 4f14 5d10 6p6

  Konfigurasi Cl di atas dapat disingkat [Ne] 3s2 3p5




Oke, kurasa itu dariku sementara,
Thanks yaaah,. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar