Countdown to NCC 2013

Search here

Selasa, 21 Agustus 2012

Molybdenum


Name: Molybdenum
Symbol: Mo
Atomic number: 42
Atomic weight: 95.96
Melting point :   2623 °C 
Electron Configuration : 
[Kr] 5s1 4d5



Sejarah
Sebelum ahli kimia bernama Scheele bisa membedakan molibdenit sebagai bijih dari unsur baru pada tahun 1778, molibdenit masih tampak sama dengan grafit dan bijih timbal. Logamnya didapatkan masih dalam keadaan belum murni pada tahun 1782 oleh Hjelm. Molibdenum tidak terdapat di alam, tapi diperoleh dari bijih molibdenit. Molibdenum juga terdapat dalam mineral wufenit dan powelit dengan kadar yang sedikit.
Sumber
Molibdenum juga didapat sebagai hasil samping operasi penambangan tembaga dan wolfram. Molibdenum diperoleh dari proses reduksi serbuk molibdi trioksida yang dimurnikan atau ammonium molibdate , dengan hidrogen.
Sifat-sifat
Molibdenum berwarna putih keperak-perakan, sangat keras (tapi lebih lembut dan bisa ditempa daripada wolfram). Elastisitasnya tinggi. Molibdenum, wwolfram dan tantalum adalah logam-logam dengan titik cair yang tinggi. Molibdenum merupakan zat pencampur alloy yang sangat bernilai, karena mempengaruhi  kemampuan pengerasan baja  dan melembutkannya. Molibdenum juga menambah kekuatan baja pada suhu tinggi.
Kegunaan
Molibdenum digunakan pada alloy tertentu yang berbasis nikel, seperti Hastelloy ®, yang mana tahan panas dan tahan korosi bahan kimia. Molibdenum mengoksidasi pada suhu yang meningkat. Penerapan terbaru molibdenum adalah sebagai elektroda untuk tungku pembakaran kaca yang dipanaskan dengan listrik. Molibdenum juga digunakan dalam nuklir, dan dalam pembuatan  suku cadang rudal dan pesawat terbang. Molibdenum merupakan katalis penting dalam pemurnian minyak bumi. Juga diterapkan sebagai bahan filamen dalam dunia elektronik. Molibdenum adalah unsur esensial dalam jumlah sedikit yang dibutuhkan oleh tanaman; beberapa daerah tandus karena kekurangan unsur ini dalam tanah. Molibdenum sulfida adalah pelumas yang sangat berguna, khususnya pada suhu tinggi di mana oli mudah terurai. Hampir semua baja yang sangat kuat, dengan minimum daya tampung  300.000 psi mengandung molibdenum sejumlah  0.25 hingga 8%. Secara biologis, molibdenum sebagai unsur penting dalam pengikatan nitrogen dan proses metabolisme lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar