Name: Europium
Symbol: Eu
Atomic number: 63
Atomic weight: 151.964
Melting point :
826 °C Electron Configuration : [Xe] 4f7 6s2
Sejarah
Pada tahun 1890, Boisbaudran mendapatkan fraksi dasar dari konsentrat samarium-gadollinium yang memiliki garis spektrum spark yang bukan samarium atau gadolinium. Garis ini akhirnya diketahui miliki unsure europium. Penemuan europium diatasnamakan Demarcay, yang memisahkan unsur tanah jarang dalam kondisir relatif murni pada tahun 1901. Logam murninya baru bisa diisolasi akhir-akhir ini.
Produksi
Europium sekarang dibuat denganmencampurkan Eu2O3 dengan logam lentanum berlebih 10% dan memanaskan campuran ini dalam cawan tantalum pada kondisi vakum. Unsur ini didapatkan sebagai padatan logam berwarna putih seperti perak pada dinding cawan.
Sifat-sifat
Seperti unsure tanah jarang lainnya, kecuali lanthanum, europium terbakar di udara pada suhu 150oC – 180oC. Europium sekeras timbale dan cukup mudah ditempa. Ia termasuk unsure tanah jarang yang paling reaktif, dan teroksidasi dengan cepat di udara. Menyerupai reaksi kalsium dalam air. Bastnasit dan monazit adalah bijih utama yang mengandung europium.
Sumber
Europium telah dikenali dengan spektroskopi pada matahari dan bintang-bintang tertentu. Ada 1 isotop yang telah dikenali. Isotop europium adalah penyerap neutron yang baik dan sedang dipelajari untuk diterapkan dalam pengendalian nuklir.
Kegunaan
Oksida europium sekarang digunakan secara luas sebagai aktivator fosfor dan yttrium vanadat-teraktivasi europium digunakan secara komersial sebagai fosfor merah pada tabung televisi berwarna. Plastik yang diberi dopan europium telah digunakan sebagai material laser. Dengan perkembangan tekhnik pertukaran ion dan proses khusus, harga logam menjadi berkurang dalam beberapa tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar